KAMAR ARTIKEL

Dalam 'articles' anda akan mendapatkan banyak kumpulan tema yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Semoga anda menemukan jawaban dari apa yang menjadi masalah dalam blok ini. MoTe

Tuesday, February 28, 2006

MEMAHAMI ARTI MIMPI [1]

Arti Mimpi
Menurut pengertian umum mimpi adalah suatu rangkaian imaginasi atau daya khayal dari suatu kejadian yang kita alami waktu kita sedang tidur. Suatu kejadian yang nampaknya nyata tetapi tidak nyata tetapi ada.

Menurut Tradisi Yahudi-Kristen
- Bagi orang Yahudi mimpi adalah suatu tanda dan pesan yang datang dari Allah. Mereka percaya bahwa Allah seringkali mengkomunikasikan diriNya baik dalam kemampuan fungsiNya yang menegur atau mengingatkan lewat ‘sarana mimpi’. Dalam kontek ini mereka memahami bahwa mimpi merupakan bentuk campur tangan Allah secara langsung dalam kehidupan seseorang secara pribadi. Hal ini dengan sangat mudah bisa kita temui dalam Kitab Perjanjian Lama. Peristiwa Joseph yang menafsirkan mimpi Raja dan menyelamatkan keturuan Israel dari bencana kelaparan merupakan contoh jelas dari keterlibatan Allah secara kongkrit dalam kehidupan umatNya.
- Dalam Tradisi Kristen terutama secara jelas sekali ditemukan dalam Injil Mateus mimpi dipahami sebagai ‘petunjuk ilahi’. Lewat mimpi Allah menyampaikan pesannya kepada seseorang. Contoh yang bisa kita ambil adalah peristiwa di sekitar kelahiran Jesus. St. Joseph menjadi ragu untuk mengambil Maria sebagai istrinya karena sudah didapatinya mengandung. Ia ingin meninggalkannya secara diam-diam karena tidak ingin membuat Maria malu. Dalam kebingungannya ia diberi petunjuk oleh Allah dalam mimpinya untuk mengambil Maria sebagai istrinya. Selain itu juga ketika Raja Herodes menjadi marah karena mendengar ada raja lahir di wilayahnya dan membunuh semua bayi sulung Israel dibawah umur 2 tahun, Allah memberi pentunjuk untuk menyelamatkan Jesus dengan mengungsikanNya ke Mesir.
- Dalam jaman Bapa-bapa Gereja, seperti misalnya St. Clement, St. Yohanes Chrisostomus, St. Agustinus menjelaskan bahwa mimpi merupakan jalan atau sarana untuk mendekatkan relasi antara orang dengan Allah. Menurut para bapa Gereja ini mimpi merupakan expressi kondisi psikis manusia yang paling dalam yang ditempat oleh Allah dalam diri manusia. Pemberian ini bertujuan untuk menjadi petunjuk dan sarana pembaharuan kehidupan rohani dan perkembangan kepribadian yang lebih dewasa.

Menurut Para Ahli Psikologi
- Freud seorang tokoh yang mengembangkan psikoanalisa menjelaskan bahwa mimpi merupakan suatu ungkapan dorongan seksual dan insting manusia yang ditekan. Melalui pendekatan psikolologi ia menerangkan bahwa fungsi utama dari mimpi adalah membebaskan manusia dari dorongan insting libido yang tertekan itu. Bagi dia tidak ada hubungan sama sekali antara mimpi dan Tuhan. Mimpi adalah suatu yang mengungkapkan kondisi batin manusia. Mimpi semata-mata menunjuk pada pemenuhan kebutuhan kehidupan batin manusia lewat fantasi dan imaginasi. Bagi Freud mimpi dan simbolnya merupakan ‘jalan lebar dan pintu masuk’ menuju kepada kehidupan bawah sadar manusia saat itu.
Pemahaman mimpi seperti ini mempengarahui cara penafsirannya. Bagi Freud penafsiran terhadap mimpi harus didasarkan pada ‘tehnik assosiasi yang bebas’. Artinya ketika si pemimpi itu ditanya secara spontan untuk menceritakan kembali mimpinya, apa pun yang muncul dalam kesadarannya itulah yang harus harus mendapat perhatian Apa yang telah diungkapkan lewat kata verbal itu menimbulkan assosiasi yang lain yang mengungkapan bagaimana sebenarnya kondisi batinnya saat itu. Dan dari simbol-simbol mimpi yang diungkapkan dan assosiasi bebas yang menyertainya kita orang dibantu untuk lebih mengenal dunia batinnya.
- Jung, murid dari Freud memberikan sumbangan yang besar dalam memahami misteri mimpi. Ia mempunya pandangan yang hampir sama dengan gurunya. Baginya mimpi merupakan ungkapan bawah sadar dari kehidupan batin manusia. Yang baru dalam ajaran Jung adalah memberikan tekanan pada ‘nilai spritual’ dari mimpi. Bagi Jung mimpi mempunyai fungsi sebagai daya penyembuh. Artinya lewat dunia mimpi seseorang dibebaskan dari distorsi psikologis yang ditekan. Walaupun dia adalah seorang psikolog namun dia mempunyai toleransi terhadap aspek spitual yang terjadi dalam mimpi, walaupun tidak secara langsung menghubungkannya dengan Tuhan. Dia mengakui adanya dunia batin dalam misteri mimpi manusia.

Menurut Para Ahli Jaman Modern
Para ahli jaman sekarang, terutama aliran psikplogi transpersonal memahami mimpi dengan memadukan pandangan-padangan yang diajarkan baik oleh tradisi Yahudi-Kristiani mapun para ahli psilologi. Bagi mereka mimpi selalu membawa pesan yang terbuka pada penafsiran bebas dalam segala level kehidupan manusia itu sendiri. Mimpi merupakan ungkapan berbagai macam bentuk kebutuhan biologis, psikologis, dan spiritul dari si pemimpi itu.
Bagi mereka memahami simbol yang terjadi dalam mimpi menjadi penting. Simbol dalam mimpi selalu mengandung dua unsur yang mengungkapkan segala tingkat keberadaan manusia. Unsur itu adalah ‘pathalogy-oriented dan growth-oriented’ yaitu simbol yang menunjuk pada kondisi mantap batin orang itu, dan suatu situasi yang membawa orang pada suatu perkembangan hidup batinnya.
Dalam kaitannya dengan penafsiran mimpi, harus didasarkan pada simbol-simbol lahiriah. Dari simbol ini baru dicari bagaimana gema emosinya bagi si pemimpi dan angan-angannya. Setelah ini langkah berikutnya adalah menganalisa simbol-simbol itu dalam tingkat intelectual-psychosocial dan kaitannya dengan pengalaman orang itu. Dari tingkat ini lalu melangkah pada tingkat transenden dari simbol.
Dari penjelasan arti mimpi ini, satu hal yang bisa kita tarik sebagai kesimpulan adalah bahwa dunia mimpi adalah suatu fenomena yang ada, tetapi juga tidak ada. Ada karena itu merupakan suatu kenyataan yang dialami oleh setiap manusia. Tidak ada karena dunia mimpi itu adalah dunia alam maya yang tidak bisa diraih dan dialami dalam dunia wujud.
Perlukan kita memperhatikan mimpiku. Apakah mimpi itu berguna bagi perkembangan pribadiku. Suatu pertanyaan pastoral yang jawabannya tergantung pada interese masing-masing pribadi. Untuk memberi rasa puas bagi mereka yang mempunyai rasa ingin tahu, saya akan melanjutkan tema ini dalam edisi yang akan datang.


Fr. Teja Anthara SCJ

1 Comments:

At 2:51 AM, Blogger zavieridle said...

3.9mm titanium straightener - Titanium Art | Titanium Art
Titanium straightener. This page contains two suunto 9 baro titanium photos titanium pan of this great design. The micro touch trimmer 3.9mm stainless steel titanium quartz meaning frame micro touch hair trimmer is a steel plate that is ideal for

 

Post a Comment

<< Home